Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak terkendali di dalam tubuh. Ada banyak faktor yang berkontribusi pada perkembangan kanker, dengan salah satu penyebab utamanya adalah paparan terhadap bahan kimia karsinogenik. Karsinogen adalah zat yang dapat menyebabkan kerusakan pada DNA sel, yang kemudian memicu perubahan yang tidak terkontrol dalam pembelahan sel. Contoh karsinogen termasuk bahan kimia industri, asbes, dan produk tembakau. Paparan jangka panjang terhadap bahan-bahan ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker, seperti kanker paru-paru dan kanker payudara. https://admin.bcfc.co.uk/
Selain karsinogen, faktor genetik juga memainkan peran penting dalam penyebab kanker. Beberapa jenis kanker dapat diturunkan dalam keluarga melalui mutasi genetik tertentu yang meningkatkan kerentanannya terhadap perkembangan kanker. Misalnya, mutasi pada gen BRCA1 dan BRCA2 dapat meningkatkan risiko kanker payudara dan ovarium. Individu dengan riwayat keluarga yang memiliki kanker tertentu lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit serupa, meskipun faktor lingkungan dan gaya hidup juga tetap berperan penting.
Pola makan yang tidak sehat juga merupakan salah satu penyebab kanker. Diet yang kaya akan lemak jenuh, makanan olahan, dan rendah serat dapat meningkatkan risiko kanker, terutama kanker kolorektal. Selain itu, konsumsi alkohol yang berlebihan juga terkait dengan peningkatan risiko kanker hati, esofagus, dan payudara. Makanan yang mengandung bahan pengawet, pewarna makanan, dan zat kimia lainnya yang digunakan dalam proses pengolahan makanan juga dapat meningkatkan potensi terjadinya kanker. Mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, kaya akan buah, sayuran, dan serat, dapat membantu menurunkan risiko kanker.
Paparan radiasi adalah penyebab lain yang dapat memicu terjadinya kanker. Radiasi pengion, seperti yang dihasilkan oleh sinar-X dan sinar ultraviolet (UV) dari matahari, dapat merusak DNA sel dan menyebabkan mutasi yang berujung pada kanker. Paparan radiasi UV yang berlebihan dapat menyebabkan kanker kulit, seperti melanoma, sedangkan paparan radiasi pengion dapat meningkatkan risiko kanker tiroid, kanker payudara, dan leukemia. Penggunaan pelindung diri seperti tabir surya dan menghindari paparan radiasi yang berlebihan dapat membantu mencegah kanker yang disebabkan oleh radiasi.
Selain itu, infeksi virus juga dapat menjadi penyebab terjadinya kanker. Beberapa virus telah terbukti berkontribusi pada perkembangan kanker dengan mempengaruhi sel-sel tubuh dan menyebabkan mutasi. Contoh virus yang dapat menyebabkan kanker termasuk Human Papillomavirus (HPV), yang terkait dengan kanker serviks, dan Hepatitis B dan C, yang dapat menyebabkan kanker hati. Infeksi virus ini dapat merusak sel-sel tubuh, yang mengarah pada perubahan yang meningkatkan kemungkinan kanker berkembang di masa depan. http://assets-stage.scup.org/
Faktor gaya hidup dan kurang aktivitas fisik juga berperan penting dalam penyebab kanker. Orang yang tidak aktif secara fisik memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan berbagai jenis kanker, seperti kanker usus besar, payudara, dan endometrium. Kurangnya aktivitas fisik dapat berkontribusi pada obesitas, yang merupakan faktor risiko utama untuk kanker tertentu. Sebaliknya, olahraga teratur dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu mengurangi risiko terkena kanker dengan mengatur berat badan dan meningkatkan sirkulasi tubuh, yang mendukung pencegahan penyakit.